berikut ini cara untuk mengaktifkan keyboard (response sangat lambat sekali) pada linux fedora core 4,
Start - Settings - Regional & Accesibility -- Accesibility - [tab] Keyboad Filters -> Disable Use slow keys (buang tanda centang pada Use slow keys) - OK
atau
jika anda tidak suka keyboard layout (ada pengaruhnya juga)
Start - Settings - Regional & Accesibility - Keyboard Layout - semua tabs di non aktifkan
Kenapa bisa ter-disable keyboard pada linux?
There is an option in KDE that when you press a key more than 8 seconds it asks you to activate the Slow Keys mode. Maybe you activated it.
coba anda tekan tombal shift 8 detik
pasti akan ada peringatan seperti berikut ini
Activate "slow keys" by holding down the shift key
The "You held down the shift key for 8 seconds, do you want to activate slow keys" dialog was on my screen, but hidden behind another window. The feature was activated, and when I deactivated it, everything was back to normal.
Senin, 11 Februari 2008
Mengembalikan System Linux / Grub yg Crash Pada Fedora Core 4
kenapa system linux / grub crash, penyebabnya ada beberapa macam; diantaranya pada mbr :
reinstall & install windows kemudian (otomatis akan menindas data mbr yg lama),
fdisk /mbr (meng-clean data mbr) ,
mbr-nya rusak karena lonjakan listrik,
mbr terkena virus, dsb
Berikut langkah-langkah untuk mengembalikan boot loader linux :
1. Boot dari CD FC4 Disk 1
2. Tekan F5 [Resue]
3. Ketikan "linux rescue"
4. choose a language - english [ok]
5. keyboard type - us [ok]
6. Setup Networking - No [ok]
7. Recue [/mnt/sysimage] [continue]
8. Rescue [ok]
9. Cari tahu letak partisi /root (system linux) dengan fdisk -l
contoh :
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/hda1 * 1 51 409626 6 FAT16
/dev/hda2 52 2282 17920507+ 83 Linux
/dev/hda3 2283 6119 30820702+ 83 Linux
/dev/hda4 6120 9729 28997325 5 Extended
/dev/hda5 6120 6250 1052226 82 Linux swap / Solaris
dari tampilan tsb kita tahu bahwa /root berada di hda2 [harddisk primary master, partisi ke-dua]
10. ketikkan "grub" [fungsinya u/ memasukkan posisi /root & mbr ke grub]
11. ketikkan "root (hd0,1) [artinya : masukkan system linux yg letaknya di primary master, partisi ke-2]
12. ketikkan "setup (hd0) [artinya : masukkan ke mbr harddisk]
akan keluar keterangan success/done jika tahapan ini berhasil
13. quit u/ keluar menu grub
14. exit u/ reboot system
15. system linux sudah muncul kembali
reinstall & install windows kemudian (otomatis akan menindas data mbr yg lama),
fdisk /mbr (meng-clean data mbr) ,
mbr-nya rusak karena lonjakan listrik,
mbr terkena virus, dsb
Berikut langkah-langkah untuk mengembalikan boot loader linux :
1. Boot dari CD FC4 Disk 1
2. Tekan F5 [Resue]
3. Ketikan "linux rescue"
4. choose a language - english [ok]
5. keyboard type - us [ok]
6. Setup Networking - No [ok]
7. Recue [/mnt/sysimage] [continue]
8. Rescue [ok]
9. Cari tahu letak partisi /root (system linux) dengan fdisk -l
contoh :
Device Boot Start End Blocks Id System
/dev/hda1 * 1 51 409626 6 FAT16
/dev/hda2 52 2282 17920507+ 83 Linux
/dev/hda3 2283 6119 30820702+ 83 Linux
/dev/hda4 6120 9729 28997325 5 Extended
/dev/hda5 6120 6250 1052226 82 Linux swap / Solaris
dari tampilan tsb kita tahu bahwa /root berada di hda2 [harddisk primary master, partisi ke-dua]
10. ketikkan "grub" [fungsinya u/ memasukkan posisi /root & mbr ke grub]
11. ketikkan "root (hd0,1) [artinya : masukkan system linux yg letaknya di primary master, partisi ke-2]
12. ketikkan "setup (hd0) [artinya : masukkan ke mbr harddisk]
akan keluar keterangan success/done jika tahapan ini berhasil
13. quit u/ keluar menu grub
14. exit u/ reboot system
15. system linux sudah muncul kembali
Langganan:
Postingan (Atom)